SOROTKALTENG.COM, Palangka Raya – Diduga sopir hilang kesadaran saat memacu laju mobilnya di Jalan RTA. Milono Km 6, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, kecelakaan dua buah mobil antara mobil pikap doble kabin dan mobil mini bus yang saling beriringan tak bisa terhindarkan, akibatnya warung penjual minuman yang berada di pinggir jalan pun ikut jadi sasaran tabrakan.
Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, peristiwa tabrakan beruntun ini berawal saat dua buah mobil saling beriringan dari arah Bundaran Burung Palangka Raya menuju arah Keren Bangkirai.
Namun ditengah perjalanan, tiba-tiba sopir mobil pikap doble kabin dengan nomor polisi KH 8145 AQ menabrak belakang mobil mini bus bernomor polisi KH 1244 AJ, hingga kedua mobil ini pun terpental keluar jalur perlintasan.
Akibat tabrakan yang cukup keras ini, mobil pikap dobel kabin naik ke tengah trotoar dan menabrak tiang lampu jalan, sementara mobil mini bus yang ditabrak dari belakang langsung hilang kendali dan menabrak warung penjual minuman yang berada di pinggir jalan sebelah kanan.
Beruntung, dalam peristiwa kecelakaan ini, tidak ada korban jiwa dari masing-masing pengendara, dan penjaga warung minuman yang ditabrak oleh mobil minibus hanya mengalami trauma setelah warung miliknya hancur.
“Sopir mobil dobel kabin ini kan ipar saya, saat itu ia hilang kesadaran akibat penyakitnya kambuh saat sedang menyetir, ia sempat kejang-kejang, terjadilah tabrakan, jadi ini bukan karena kelalaian,” kata Ekong, saat diwawancarai di lokasi kejadian, Sabtu (24/2/2024).
Sementara dari keterangan sopir mini bus, Nana Sumarna menjelaskan, bahwa ia tidak mengira ada mobil yang menabraknya dari arah belakang dengan kecepatan tinggi hingga mobil yang dibawanya hilang kendali dan menabrak warung.
Nana Sumarna juga mengatakan, saat itu ia di dalam mobil bersama orang tuanya yang baru dijemputnya dari kegiatan manasik haji menuju ke rumah yang berada di Kereng Bangkirai.
“Saya ini baru mau pulang dari kegiatan manasik haji, mau mengantar orang tua ke Kereng, saat asik nyetir, tiba-tiba ada mobil dari arah belakang yang menabrak, sampai mobil yang saya bawa terasa terbang hilang kendali, seketika itu saya langsung berusaha menyelamatkan orang tua saya,” ucap Nana Sumarna.
Sementara dari keterangan Endang, pemilik warung penjual minuman yang tempat jualannya hancur akibat tertabrak mobil yang terlibat kecelakaan mengatakan, saat itu ia sedang bersama anaknya di dalam warung, dan tidak menyangka ada mobil yang meluncur mengarah ke tempatnya berjualan.
“Untuk kejadian awalnya saya tidak mengetahui, karena saya sedang duduk di bawah, tiba-tiba tukang sol sepatu di samping tempat saya berjualan berteriak, saya langsung berdiri, mobil sudah meluncur ke arah warung, mau menghindar tidak bisa, akhirnya saya tertimpa reruntuhan warung, untungnya saya bersama anak saya tidak tertabrak” terangnya.
Akibat dari peristiwa kecelakaan ini, arus lalu lintas di sekitar Jalan RTA. Milono Km 6 Kota Palangka Raya sempat terjadi kemacetan lantaran banyak pengendara berhenti. Sementara kasus kecelakaan ini, telah ditangani oleh Satlantas Polresta Palangka Raya. (SK)