SOROTKALTENG.COM, Palangka Raya – Upaya pencarian joki kelotok ketinting bernama Nurdin alias Udin (17) yang diduga hilang setelah mengalami insiden saat latihan di Sungai Kahayan pada Kamis (14/12) sore kemaren, kini masih terus dilakukan.
Anggota Basarnas Palangka Raya, Salman mengatakan pihaknya bersama sejumlah relawan lainnya hingga saat ini telah memperluas area pencarian hingga radius 4 kilometer dari titik awal hilangnya korban.
Selain itu, ia juga menyebut kendala dalam pencarian ini, tim gabungan terkendala dengan derasnya arus air sungai Kahayan dan debit air yang cukup tinggi.
“Dalam upaya pencarian korban kami telah membentuk tim dengan sejumlah relawan dan instansi terkait serta masyarakat, adapun luas area pencarian koran dari lokasi awal kami perluas hingga ke arah jembatan Kahayan dengan radius 4 kilometer, karena kami masih belum mengetahui dimana posisi pastinya korban nanti akan ditemukan karena arus air yang cukup deras serta permukaan air yang tinggi” ujarnya, Jum’at (15/12) sore.
Sementara itu, dari informasi di lokasi kejadian, sebelum korban dinyatakan hilang, korban sempat mengalami insiden saat sedang memacu perahu nya namun tiba-tiba tertabrak batang kayu di tengah sungai. Korban pun seketika itu langsung hilang dan tenggelam.
Saat latihan ketinting ini, korban diketahui tidak menggunakan rompi pelampung sebagai pengaman.
Rekan korban bernama Grendi menyebut, latihan perahu Ketinting ini adalah sebagai persiapan untuk mengikuti kejuaraan yang akan dilaksanakan di Muara II.
“Saat itu, saya berada di belakang korban saat latihan, namun tiba-tiba ada barang kayu dan perahu korban sempat menabrak kemudian terbalik, setelah kejadian itu, korban langsung hilang dan perahunya terbalik” ungkap Grendi.
Dalam pencarian korban ini, tim SAR gabungan telah mendirikan dua pos untuk mempersempit area pencarian korban dengan jumlah regu pencarian sebanyak 21 tim dari berbagai potensi SAR yang ada di Palangka Raya. (sk)