SOROTKALTENG.COM, Palangka Raya – Memasuki hari ketiga pencarian joki perahu ketinting bernama Nurdin alias Udin (17) yang dinyatakan hilang setelah mengalami insiden kecelakaan saat latihan di sungai Kahayan pada Kamis (14/12) sore, akhirnya berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia.
Anggota Basarnas Palangka Raya, Riwut mengatakan, korban ditemukan pada radius kurang lebih 2 kilometer dari titik awal tenggelamnya korban.
Korban ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB pagi dan langsung diserahkan ke pihak keluarganya.
“Selama pencarian korban ini, tim sempat terkendala cuaca hujan dan derasnya arus air serta debit sungai Kahayan yang sedang tinggi, namun pada pagi ini korban berhasil ditemukan dan sudah diserahkan ke pihak keluarganya” ujarnya, Sabtu (16/12) pagi.
Riwut menambahkan, dengan sudah ditemukannya korban ini, maka operasi SAR gabungan di Sungai Kahayan ditanyakan ditutup dan semua unsur yang terlibat akan kembali ke satuannya masing-masing.
Seperti diberitakan sebelumnya, Nurdin alias Udin adalah seorang pebalap kelotok ketinting yang saat itu menggelar latihan bersama rekannya untuk persiapan kejuaraan.
Namun nahas, saat latihan tersebut ia mengalami insiden kecelakaan akibat menabrak ombak dan batang kayu di tengah sungai.
Rekan korban bernama Grendi yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian itu langsung berusaha untuk menolong namun korban tidak muncul permukaan usai kelotok ketinting terbalik.
“Saat itu, saya berada di belakang korban saat latihan, namun tiba-tiba ada barang kayu dan perahu korban sempat menabrak kemudian terbalik, setelah kejadian itu, korban langsung hilang dan perahunya terbalik” ungkap Grendi.