SOROTKALTENG.COM, Palangka Raya – Mengantisipasi terjadinya musibah dan kecelakaan saat natal dan tahun baru di wilayah Kalimantan Tengah, Basarnas Palangka Raya menggelar Apel Siaga SAR.
Dalam kegiatan ini, sedikitnya 72 personel Basarnas Palangka Raya telah disiapkan, baik yang berada di Kantor Basarnas Palangka Raya, Pos SAR Sampit, dan Pos SAR Pangkalan Bun.
Tidak hanya menyiapkan personel, Basarnas Palangka Raya juga memastikan seluruh kesiapan alat utama (Alut) SAR yang ditempatkan pada beberapa tempat strategis yang memiliki potensi rawan musibah atau kecelakaan seperti, Rescue Boat 305, Riggid Inflatable Boat, Rescue Car, Rescue Truck, Motor Trail, dan mobil ambulance, hingga Peralatan medis, Peralatan selam, peralatan ekstrikasi, beserta drone juga disiapkan guna menunjang pelaksanaan Siaga SAR Khusus.
Kepala Basarnas Palangka Raya AA. Ketut Alit Supartana, mengatakan, Siaga SAR Jelang Natal dan Tahun Baru ini akan dilaksanakan selama 21 hari, dimulai dari tanggal 18 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.
“Siaga SAR Khusus merupakan agenda rutin yang kita laksanakan setiap tahun, namun demikian, tugas ini jangan hanya menjadi rutinitas yang monoton tetapi harus mampu menjawab potensi ancaman kedaruratan yang mungkin terjadi, terutama di pelabuhan-pelabuhan penyeberangan, ruas jalan, dan lokasi-lokasi pariwisata yang menjadi titik kumpul masyarakat. Untuk itu, Saya perintahkan para petugas Siaga SAR Khusus agar menyiapkan sarana-prasarana agar siap operasi mengantisipasi terjadinya kondisi darurat selama masa perayaan natal dan pergantian tahun.” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Basarnas Palangka Raya juga mengingatkan agar dalam melaksanakan tugas, seluruh personel meningkatkan kewaspadaan dan selalu melakukan patroli untuk memantau situasi dan kondisi.
Pasalnya, pada masa perayaan natal dan pergantian tahun kali ini akan terjadi peningkatan arus mudik dan kepadatan massa di tempat wisata melebihi tahun-tahun sebelumnya. Karena juga bertepatan dengan masa libur sekolah.
“Dalam masa siaga SAR Khusus kali ini mari kita tingkatkan kewaspadaan kita, laksanakan patroli dan pemantauan di lokasi-lokasi pariwisata atau keramaian, terus mengupdate informasi cuaca, dan terakhir selalu bersinergi dengan para Potensi SAR dan Instansi terkait.” Pungkasnya. (sk)